Pelatihan ini dirancang untuk membantu para pemimpin organisasi memahami bagaimana mengubah perusahaan berbasis sistem lama (legacy) menjadi organisasi yang gesit, relevan, dan berorientasi masa depan. Fokus utamanya adalah pada transformasi model bisnis, budaya organisasi, dan kepemimpinan strategis yang mampu menavigasi perubahan dan menciptakan nilai berkelanjutan. Peserta akan mempelajari pendekatan dan kerangka kerja yang dapat diimplementasikan untuk mempercepat proses reinventing di era digital dan pasca-pandemi.
Apa yang Didapatkan dalam Pelatihan Ini
1. Memahami perbedaan antara organisasi berbasis legacy dan organisasi masa depan.
2. Mengidentifikasi komponen utama yang perlu direformasi dalam bisnis berbasis sistem lama.
3. Membangun pemikiran strategis untuk reinventing organisasi.
4. Mengembangkan kepemimpinan yang proaktif terhadap perubahan.
5. Menganalisis kebutuhan pelanggan masa kini dan masa depan.
6. Menyusun model bisnis baru yang relevan dan scalable.
7. Mengintegrasikan teknologi dan inovasi ke dalam proses bisnis.
8. Menyusun peta jalan reinventing organisasi yang terstruktur dan realistis.
Metode Pelatihan:
- Diskusi studi kasus transformatif
- Presentasi dan diskusi interaktif
- Assessment kondisi organisasi saat ini
Peserta yang Disarankan:
- Senior Staff
- Supervisor
- Manager
Terutama mereka yang terlibat dalam pengambilan keputusan strategis, inovasi produk/jasa, atau peningkatan proses internal organisasi.
Outline Pelatihan
Sesi 1: Diagnosing the Legacy System
- Apa yang dimaksud dengan legacy system dan mindset lama
- Tanda-tanda organisasi yang stuck dan tidak adaptif
- Evaluasi kesiapan organisasi untuk berubah
Sesi 2: Shifting to Future-Oriented Thinking
- Pentingnya berpikir jangka panjang dan customer-centric
- Mengembangkan sense of urgency untuk perubahan
- Membedakan antara efisiensi dan relevansi
Sesi 3: Redefining Leadership for the Future
- Kepemimpinan sebagai agen perubahan
- Mengelola ketidakpastian dengan visi dan empati
- Membangun tim yang siap berinovasi dan belajar
Sesi 4: Designing a Future-Ready Business Model
- Menggunakan Business Model Canvas untuk reinventing
- Model hybrid, digital-first, dan platform thinking
- Studi kasus organisasi yang berhasil berevolusi
Sesi 5: Rethinking Culture and Capabilities
- Membangun budaya agile dan continuous learning
- Mengembangkan kompetensi masa depan di tim
- Mendorong kolaborasi lintas fungsi dan generasi
Sesi 6: Customer Relevance and Value Innovation
- Mendefinisikan ulang nilai bagi pelanggan
- Teknik memahami kebutuhan pelanggan yang berkembang
- Value proposition design yang adaptif
Sesi 7: Technology as a Catalyst
- Peran teknologi dalam reinventing organisasi
- Identifikasi teknologi kunci dan ROI digital
- Menjembatani kesenjangan teknologi dan sumber daya manusia
Sesi 8: The Reinvention Roadmap
- Menyusun rencana transformasi langkah demi langkah
- Menentukan prioritas, risiko, dan pengukuran keberhasilan
- Komitmen pribadi dan presentasi rencana peserta
Bambang Haryanto, fasilitator ahli dengan pengalaman >20 tahun dalam pengembangan kepemimpinan dan transformasi organisasi di berbagai industri. Bambang adalah instruktur dan konsultan independen di banyak perusahaan di Indonesia. Ia memulai karirnya di bidang sales dan pariwisata, dan sempat menjadi dosen di Universitas Terbuka. Pada 1989, ia berkarir di Divisi HRD dan Training Center BCA dan sejak 1993, ia memulai karir sebagai instruktur / konsultan mandiri. Ia telah menyelesaikan lebih dari seribu tiga ratus kali berbagai jenis program pelatihan dan konsultasi. Bambang mempunyai ijasah Master of Education dari Simon Fraser University Canada (1989), Diploma III Perhotelan (1978), dan Sarjana Pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta (1983).
